TUJUH MACAM KECERDASAN

Minggu, 20 November 2011

Setiap manusia memiliki tujuh kemampuan dasar atau kecerdasan yang dikenal dengan seven kinds of smart. (Thomas Armstrong).


1)  Kecerdasan Verbal/linguistis: kemampuan memanipulasi kata secara lisan atau tertulis.
2)  Kecerdasan Matematis/logis: kemampuan memanipulasi sistem nomor dan konsep logis.
3)     Kecerdasan Spasial: kemampuan melihat dan memanipulasi pola-pola desain.
4)   Kecerdasan Musikal: kemampuan mengerti dan memanipulasi konsep musik, seperti nada, irama, dan keselarasan.
5)     Kecerdasan Kinestetis-tubuh: kemampuan memanfaatkan tubuh dan gerakan, seperti dalam olah raga atau tari.
6) Kecerdasan Intrapersonal: kemampuan memahami perasaan diri sendiri, gemar merenung serta berfilsafat.
7)     Kecerdasan Interpersonal: kemampuan memahami, pikiran, serta perasaan orang lain.

Kita biasanya dominan dalam satu atau dua jenis kecerdasan. Meskipun demikian, dari ketujuh kecerdasan tersebut, kita memiliki kombinasi unik yang bisa kita jelajahi dan diserap sepanjang hayat. Namun umumnya, kita terlalu membatasi diri. Sebab, semasa anak-anak, kita didorong untuk hanya memusatkan diri pada satu kecerdasan—khususnya verbal/linguistis atau matematis/logis. Kedua kecerdasan inilah yang umumnya ditekankan dalam sistem pendidikan. Akibatnya, kita berkesimpulan bahwa kita tidak memiliki kemampuan atau potensi di bidang lain. Pada setiap orang memiliki 3 ketrampilan yang harus dikembangkan. Keterampilan pokok itu disebut 3 R: - Reading (membaca) - (W)Riting (menulis) - Rithmetic (berhitung).

Dari 3R itu, writing merupakan keterampilan yang terbesar jasanya bagi peradaban manusia. Bayangkan saja seandainya umat manusia tidak memiliki dan mengembangkan keterampilan menulis. Sehingga tiada tulisan-tulisan yang mewariskan seluruh kebudayaan rohaniah turun-temurun sepanjang abad. J. Hambleton Ober—Writing: Man’s Greatest Invention (Tulisan: Ciptaan Manusia yang Terbesar). Menyatakan bahwa kita harus belajar menulis pada usia yang sangat awal. Kita jarang merenungkan pentingnya tulisan bagi umat manusia, padahal tulisan memungkinkan adanya berbagai peradaban dan kebudayaan. Claude Levi Strauss—tulisan merupakan ciptaan ajaib yang pengembangan-nya membawa manusia pada suatu kesadaran yang lebih jelas terhadap masa lampau dan dengan demikian juga suatu kemampuan yang lebih besar untuk mengatur masa sekarang maupun masa depan.

BSL

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 [[ Bengkel Sastra Lintang ]] All Rights Reserved.
Powered by Blogger.com.